Peribahasa
-kalah jadi abu menang jadi arang
artinya : pertengkaran tidak ada untungnya baik si pemenang maupun yang kalah
-ada udang dibalik batu
artinya : ada sesuatu maksud yang tersembunyi
-ada batang cendawan tumbuh
artinya : sesuatu pekerjaan bila diusahakan pasti ada hasilnya
-adat muda menanggung rindu,adat menanggung ragam
artinya : tabahlah dalam menghadapi segala cobaan
-adat periuk berkerak, adat lesung berdecak
artinya : kalau mau untung,harus menahan susah dan rugi dalam melakukan sesuatu
-air tenang menghanyutkan
artinya : orang yang pendiam biasanya banyak ilmunya
-bagai air diatas daun talas
artinya : seseorang yang tidak punya pendirian
-air ditulang bubungan turunnya ke cucuran atap
artinya : sifat dan tabiat anak biasanya menurut orang tuanya
-air susu dibalas air tuba
artinya : kebaikan dibalas kejahatan
-air beriak tanda tak dalam
artinya : orang yang bodoh selalu berlagak pintar/ orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
-air tenang dikira tak ada buaya
artinya : orang pendiam tak berarti dia penakut
-air jernih ikannya banyak
artinya : daerah yang makmur dan subur masyarakatnya pun tentram
-tak ada rotan akar pun jadi
artinya : bila tidak ada barang yang bagus,yang sederhana pun bisa dipakai
-bergantung pada akar lapuk
artinya : mengharapkan pertolongan kepada orang yang tak mampu menolong
-zaman beralih, musim bertukar
artinya : segala sesuatu dapat disesuaikan dengan zaman
-anak baik menantu molek
artinya : mendapat keuntungan yang berlipat ganda
-anjing menyalak takkan menggigit
artinya : orang yang mengancam lebih dulu biasanya tidak berbahaya
-seperti api dalam sekam
artinya : perbuatan yang jahat tidak terlihat
-asing lubuk asing ikannya
artinya : lain daerah lain adatnya
-seperti ayam pulang ke pautan
artinya : sangat cocok
-menang jadi arang, kalah jadi abu.
Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
-bagaikan abu di atas tanggul.
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
-ada padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.
-adat pasang turun naik.
Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
-membagi sama adil, memotong sama panjang.
Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
-air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
-berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
-sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
-tong kosong nyaring bunyinya.
Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
-tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.
-tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
-karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.
-bagaikan burung di dalam sangkar.
Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
-terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.
-sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.
Seiya sekata dalam semua keadaan.
-malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.
-barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
-jauh di mata dekat di hati
dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.
-seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul.
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.